Pendidikan Dasar
Saya sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) di SDN 08 Pokai, Desa Muara Sikabaluan, Kec. Siberut Utara, Kab. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pada saat saya memasuki usia sekolah belum ada Taman Kanak-kanak (TK) maupun PAUD di desa. Oleh karena itu saya tidak mengeyam pendidikan TK. Saya masuk SD pada tahun 1990 dan menamatkannya pada tahun 1996.
Pendidikan Menengah
Guna melanjutkan cita-cita untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, saya harus menempuh jarak 7 km setiap harinya. Dengan mengayuh sepeda ontel, jarak tersebut tergolong masih lumayan dekat dibandingkan dengan teman-teman saya yang menempuhnya dengan berjalan kaki. Kondisi jalan yang sangat tidak memadai menjadi tantangan yang tidak dapat dikatakan ringan. Terkadang kami harus menyusuri tepian pantai ketika pasang surut untuk mendapatkan jalan yang lebih halus.
Dengan kondisi seperti itulah saya harus menguatkan tekad guna mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, agar kelak mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Akhirnya dengan berbagai pengorbanan dan usaha, pada tahun 2000, saya dapat menamatkan pendidikan menengah pertama saya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Siberut Utara yang terletak di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera barat, Indonesia
Dengan kondisi seperti itulah saya harus menguatkan tekad guna mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, agar kelak mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Akhirnya dengan berbagai pengorbanan dan usaha, pada tahun 2000, saya dapat menamatkan pendidikan menengah pertama saya di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Siberut Utara yang terletak di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera barat, Indonesia
Selanjutnya untuk dapat memperoleh pendidikan tingkat atas, saya harus hijrah keluar kepulauan mentawai. Setelah diantarkan oleh orang tua kepada kenalan beliau di Sicincin saya dibawa ke Kota Payakumbuh untuk mendaftar pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Payakumbuh. Nasib baik masih berpihak kepada saya, yang hanya satu-satunya sekolah yang saya datangi, itu pun hampir terlambat, saya datang pada hari terakhir pendaftaran. Namun demikian alhamdulillah saya diterima dan selanjutnya menimba ilmu di perantauan.
Dari tahun 2000 s/d 2003 saya mendapatkan ilmu yang tak terhingga di sekolah ini. Guna lebih untuk memantapkan keinginan belajar, saya harus tinggal di Asrama yang masih berada pada area sekolah. Hingga akhirnya saya dapat menamatkan pendidikan menengah tingkat atas ini pada tahun 2003 pada jurusan Bahasa.
Dari tahun 2000 s/d 2003 saya mendapatkan ilmu yang tak terhingga di sekolah ini. Guna lebih untuk memantapkan keinginan belajar, saya harus tinggal di Asrama yang masih berada pada area sekolah. Hingga akhirnya saya dapat menamatkan pendidikan menengah tingkat atas ini pada tahun 2003 pada jurusan Bahasa.
Pendidikan Tinggi
Tahun 2003 s/d 2008 melanjutkan Pendidikan Tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur'an (STAI-PIQ) Sumatera Barat di Padang dengan Program Studi Tafsir Hadis dan menamatkannya pada bulan April Tahun 2008 dengan judul Skripsi "Free Will dan Predestination Menurut Al-Maraghi dan Ibnu Katsir", dengan gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I).
Karena di STAI-PIQ Sumatera Barat ada Program Lokal yang belum ada nomenklaturnya di Departemen Agama, maka saya juga memperoleh gelar Sarjana Ilmu al-Qur'an (S.I.Q.)
Karena di STAI-PIQ Sumatera Barat ada Program Lokal yang belum ada nomenklaturnya di Departemen Agama, maka saya juga memperoleh gelar Sarjana Ilmu al-Qur'an (S.I.Q.)
Pada tahun 2012 kembali melanjutkan pendidikan di Institut PTIQ Jakarta yang bekerjasama dengan STAI-PIQ Sumatera Barat, dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Proses perkuliahan diikuti keseluruhannya, namun tidak dilanjutkan ketika menulis Thesis sehingga gelar Master Pendidikan Islam (M.Pd.I) tidak dapat dibawa pulang.
Pada tahun 2015 melanjutkan kembali di Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, dengan Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IQT).
Pada tahun 2015 melanjutkan kembali di Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, dengan Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IQT).